Caranya :
Hubungkan kedua latop/komputer dengan kabel UTP cross LAN, jika sudah benar, maka indikator akan menyala di tempat kalian mencolokkan kabel LAN tersebut.
Kemudian atur IP LAN masing-masing komputer/laptop seperti gambar dibawah ini:
Misalkan komputer/laptop A:
dan komputer/laptop B:
Jika sudah sampai men-setting IP address pada kedua komputer/laptop, sekarang kalian bersiap mengirim file. Sebelumya, jika kalian ingin mengirim file ke komputer/laptop B, buatlah sebuah folder di Desktop laptop B. Misalkan saja kalian memberi nama folder tersebut dengan nama "LAN". Kemudian klik kanan > Properties. Pilih tab Sharing, lalu klik Advanced Sharing > klikShare this folder > Apply > OK.
Sekarang kalian siap untuk mengirim file. Tapi sebelumnya matikan dulu firewall masing-masing komputer/laptop.
Masuklah pada alamat control panel seperti pada gambar diatas. Klik Turn Windows Firewall on or off untuk mematikan atau menghidupkan firewall. Saya menggunakan windows 7, mungkin ada sedikit alamat control panel yang berbeda dengan di windows XP atau Vista. Tapi pada intinya sama saja, matikan firewall.Di komputer pertama Pilih untuk masukkan IP address: IP addressnya: masukan saja 192.168.7.1, subnet masknya: 255.255.255.0 lalu masukan di komputer ke dua, IP addressnya: 192.168.7.2, Jangan lupa untuk meng-enable lannya di network connection setting.
• Sharing folder yang ingin dibagi. Ada beberapa cara untuk transfer data melalui kabel LAN ini, bisa jadi computer pertama mengirim data ke komputer ke dua. Atau komputer ke dua yang mengambil data di komputer pertama. kita ambil salah satu contoh saja, yaitu transfer dari komputer pertama ke dua urutannya: buatlah folder di komputer ke dua, misal folder “copy”. set folder itu >> klik kanan >> pilih Sharing & Security >> Share This Folder On The Network >> Allow Network User To Change My File >> OK. Berarti sekarang folder itu sudah bisa tampil di network anda dan anda sudah bisa mengirim data-data anda.
• Matikan Firewall. Apabila antivirus ataupun firewall anda aktif, akan sulit mentransfer data, karena dihalangi oleh firewall tersebut yang memang berfungsi melindungi komputer dari tangan-tangan jahil. Cara matikan firewall: Start Menu >> Control Panel >> Windows Firewall >> Off (Not Recommended) >> OK Sekarang sudah mati, berari and siap mengirimkan data-data anda.
• Kirim data. Di komputer pertama buka Start Menu >> My Network Places, atau Start Menu\All Programs\Accessories\Windows Explorer >> My Network Places. Anda akan mendapatkan folder yang sudah di share tadi, namanya “copy” dalam komputer. Anda tinggal mengirimkan file anda.
Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6
PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UNREACHABLE
Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena:
1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.
2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
4.Koneksi ke IP tersebut putus, atau
5. Port di komputer tersebut ditutup.
6. Adanya Firewall
7. Kabel rusak atau tidak terpasang
Cara Mengatasinya :
Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
Check kembali NetID pada computer tujuan
Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)
Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:
tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:
1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.
Penyelesaiannya :
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).
Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
Masalah 3 : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.
SHARING DATA
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Keuntungan Sharing Data
- Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
- Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
- Back-up data
Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·
- Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
- Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
- Back-up data
Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·
Langkah-langkah sharing data
Dalam melakukan sharing data, ada beberapa hal yang perlu disediakan diantaranya:
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing
- Aktifkan segala perangkat ( pastikan semuanya on )
- Colokkan kedua kabel crossover / straight ke komputer dan switch
Setelah itu tinggalah setting pada sistem berikutnya
1. Klik star
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off
Selanjutnya tinggal memastikan IP ADDRESS
1. Klik star
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data
1. Klik star
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing
Untuk melihat data yang sudah anda sharing, gunakan trik berikut
1. My computer
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS
Komentar
Posting Komentar