Langsung ke konten utama

Setting Printer EPSON LX

  1. Klik kanan pada printer lalu pilih 'Printer Preferences'.


  2. Pergilah ke bagian 'User Defined Paper' lalu buat baru nama dari pengaturan kertas yang di inginkan pada bagian 'New Name' sebagai contoh menggunakan nama profile 'SIMTREN' setelah itu atur ukuran kertas menjadi 'Width 21.50' dan 'Height 14' kemudian klik 'Save' seperti dibagian yang telah ditandai untuk menyimpan pengaturan tersebut lalu klik 'OK'

     

  3. Setelah pembuatan profile pengaturan kertas kini saatnya untuk menerapkannya ke beberapa bagian. Bukalah kembali 'Printer Preferences' dengan cara yang sama dengan langkah sebelumnya, lalu pada bagian 'Layout' klik 'Advanced'

  1. Pilih Profile pengaturan kertas yang telah anda buat sebelumnya pada bagian 'Paper Size' sebagai contoh kami memilih 'SIMTREN' untuk pengaturan kertas yang telah kami buat kemudian klik 'OK'.

Ketika anda diarahkan kembali ke 'Printer Preferences' lalu klik 'OK' sekali lagi

  1. Atur juga pada bagian 'Device Setting' dengan cara Klik kanan pada Printer yang sama lalu pilih 'Printer Properties'. Kemudian pergilah ke bagian 'Device Setting' kemudian pilihlah profile yang telah anda buat sebelumnya pada bagian 'Manual Feed' , setelah itu klik 'OK'.
 

  1. Gunakan browser 'Google Chrome' dengan tambahan setting Hilangkan Header Footer, Scale ubah jadi Custom 120%
     
  2. Ketika melakukan proses print pastikan settingan kertas sudah sesuai dengan settingan printer dengan cara tekan/klik tombol 'Properties' yang sudah ditandai garis merah.

     
  3. Setelah itu tekan/klik tombol 'Advanced' pada bagian pojok kanan bawah

     
  4. Pastikan ukuran kertas sudah 'SIMTREN', bila ukuran kertas masih dalam format 'Letter' ubahlah menjadi 'SIMTREN', kemudian tekan/klik tombol 'Ok' yang sudah di tandai garis merah.

Setting Printer Default EPSON

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama atur posisi pengait kertas pada printer sesuai ukuran kertas dan letak pengait tepat ditengah.
     
  2.  Kemudian tekan tombol LF/FF dan Load/Eject secara bersamaan, tunggu sampai terdengar bunyi 'beep' dari printer, setelah itu lepas.
     
  3. Setelah itu buka penutup printer dan disana akan ditampilkan beberapa menu setting yang bisa kita ubah.

     
  4. Kemudian tekan tombol 'Load/Eject' sekali lagi untuk memulai setting printer
     

    *Note: berikut adalah tampilan awal dari setting printer
     
  5. Setelah itu tekan tombol 'LF/FF' sebanyak 6 kali sampai anda menemukan 'Manual Feed Wait Time' , kemudian tekan tombol 'Load/Eject' untuk mengubah waktu dari 1,5 sec menjadi 0,5 sec.

    *Note: berikut adalah tampilan setting default printer



    *Note: berikut adalah tampilan sesudah diubah
     
  6. Selanjutnya tekan kembali tombol LF/FF sebanyak 17 kali untuk mencari 'Auto Tear Off', kemudian tekan kembali tombol 'Load/Eject' untuk mengubah 'Auto Tear Off' menjadi 'On'.


    *Note: berikut adalah tampilan setting default printer


    *Note: berikut adalah tampilan sesudah diubah
     
  7. Setelah semua langkah-langkah tersebut sudah dilakukan simpanlah hasil settingan tadi dengan cara menekan kembali tombol 'LF/FF' dan 'Load/Eject' secara bersamaan.



    Artikel ini diambil dari: https://erzap.com/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer data menggunakan kabel LAN crossover

Caranya : Hubungkan kedua latop/komputer dengan kabel UTP cross LAN, jika sudah benar, maka indikator akan menyala di tempat kalian mencolokkan kabel LAN tersebut. Jika sudah, klik menu  START  >  Control Panel  >  Network and Internet  >  Network Connections . Lalu pilih  Local Area Network  >  klik kanan  >  Properties  >  Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) . Kemudian atur IP LAN masing-masing komputer/laptop seperti gambar dibawah ini: Misalkan komputer/laptop A: dan komputer/laptop B: Jika sudah sampai men-setting IP address pada kedua komputer/laptop, sekarang kalian bersiap mengirim file. Sebelumya, jika kalian ingin mengirim file ke komputer/laptop B, buatlah sebuah folder di Desktop laptop B. Misalkan saja kalian memberi nama folder tersebut dengan nama "LAN". Kemudian klik kanan > Properties. Pilih tab  Sharing , lalu klik  Advanced Sharing  >...

Solusi Mengatasi MySQL Shutdown Unexpectedly (PROVE)

  Cara mengatasi error tersebut sangat mudah, yakni menggunakan folder backup bawaan XAMPP pada saat instalasi, berikut langkah-langkahnya: masuk ke dalam folder xampp/mysql ubah nama folder xampp/mysql/data menjadi xampp/mysql/data_old buat folder baru xampp/mysql/data copy semua file yang ada di dalam folder xampp/mysql/backup ke dalam folder xampp/mysql/data yang baru saja dibuat copy semua folder database yang ada di dalam data_old ke dalam folder data (kecuali folder mysql, performance_schema, phpmyadmin, dan test) kemudian copy and replace file ibdata1 pada folder data_old ke dalam folder data jalankan kembali MySQL pada XAMPP selesai

Cara Setting Aplikasi CBT Offline Beesmart V3 REV 3 bila tombol Bank Soal Baru TIDAK ADA

Assalamualaikum, Wr. Wb. Kali ini saya akan membagikan dan memberikan tutorial tentang instalasi aplikasi CBT versi3.3 yang berbeda dari versi sebelumnya. Semenjak pemerintah mengadakan ujian berbasis komputer banyak sekali sekolah-sekolah yang mengadopsi metode ini, tujuannya tidak lain adalah untuk mempermudah proses penilaian. Selain itu bisa juga menghemat penggunaan kertas pada saat ujian. Kelebihan yang dimiliki aplikasi Beesmart ini adalah bisa digunakan walaupun memiliki keterbatasan server. Karena bisa dijalankan walaupun menggunakan komputer desktop dengan spesifikasi minimum. Tanpa banyak basa basi mari kita lanjut ke tutorialnya. Aplikasi yang dibutuhkan sbb: 1. Aplikasi CBT Beesmart V.3 Rev.3  2. XAMPP 5.6.15-2-VC11  Setelah kedua aplikasi di download langkah selanjutnya adalah: 1. Instal aplikasi XAMPP sampai selesai. 2. Lalu jalankan aplikasi XAMPP 3. Klik tombol start pada No 1 dan 2 seperti digambar dibawah ini 4. Kemudian Extract file B...